Selamat datang

Persatuan judo seluruh Indonesia

Silahkan mendaftar menjadi member

Tempat latihan di sumatera barat

Dapat dilihat pada menu lokasi

Ikutilah Latihan secara rutin

Persatuan judo seluruh Indonesia

Judo indonesia
blog post

KOMPAS.com - Indonesia kembali menambah medali emas dari cabang olahraga judo pada ajang SEA Games 2017, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (26/8/2017). Atlet judo, Mochammad Syaiful Raharjo, menyumbangkan emas pada nomor 66 Kg.

Syaiful mengalahkan atlet Malaysia, Chong Wei Fu. Selain Syaiful, atlet judo Indonesia lainnya juga menyumbangkan emas adalah Iksan Apriyadi yang menang pada nomor 73 Kg, mengalahkan Tan Chong Nguyen asal Vietnam.

Kedua atlet tersebut pun membeberkan kunci kemenangan mereka saat mendapatkan medali emas.

"Persiapan kami cukup matang sehingga bisa menang. Untuk SEA Games kali ini kami lebih banyak try out, salah satunya di Korea," ujar Syaiful.

"Lawan di final ini cukup sulit karena dia naturalisasi Jepang. Tetapi berkat sering bertanding di Korea, saya terbiasa menghadapi lawan sulit," tambahnya.

Sedangkan Iksan mengungkapkan hal yang sedikit berbeda.

"Modal kemenagan ini berasal dari kekompakan para atlet, tim pelatih, dan manajer. Semua saling menyemangati satu dengan yang lain. Sejak sebelum berangkat kami sudah yakin dapat emas pada hari pertama," ujar Iksan.

Lanjut Membaca
blog post

PADANG, HALUAN — Tim judo Sumatera Barat yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 Bandung Jawa Barat akan mendapat pelatihan dari pelatih Jepang. Pada PON mendatang ada tujuh atlet judo Sumbar  yang akan berlaga.

“Direncanakan mereka akan datang pada 31 Januari mendatang. Pelatihan yang akan mereka berikan selama satu minggu.

Rencannya kami me­minta satu bulan, namun mereka tidak bisa. Nama pelatih tersebut ad­a­lah Tatsuno Masakazu Dan de­lapan dan Sengoku Tsu­neo pemilik Dan dela­pan,” ujar pe­latih Judo Sumbar, Hen­dri Gusman, kemarin.

Untuk persiapan sendiri sudah dimulai semenjak bulan Desember lalu. “Ka­mi latihan setiap hari, ke­cuali pada hari Minggu. Salah satu tempat kami menggelar latihan adalah di PPLP Sumbar,”ujar Hendri yang juga Sekum PJSI Sum­bar ini.

Untuk target di PON sendiri, bisa meraih satu medali emas, satu medali perak dan tiga medali pe­runggu. “Pada Kejurnas lalu kami berhasil untuk meraih satu medali emas dan dua medali perak. Ten­tunya di PON nanti kami berharap untuk bisa meraih yang ter­baik,” ung­kapnya lagi.

Untuk uji coba akan dilakukan di Bali Open pada bulan Maret men­datang. “Selain itu kami juga berencana mengadakan latihan ke Jepang seusai lebaran nanti dan ke Asia Tenggara. Namun kami tent­unya nanti juga melihat keungan,”paparnya.

Untuk peta persaingan sendiri, Hendri mengatakan lawan terberat tetap berasal dari daerah Pulau Jawa. “Namun kami optimis bisa mengalahkan mereka. Hal itu terbukti saat Kejurnas lalu kami berhasil untuk meraih medali emas. Jadi peluang untuk meraih me­dali emas masih terbuka untuk Sumbar,”jelasnya lagi.

Peraih emas Sumbar pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) lalu adalah Rido Ikhlas, sedangkan medali perak dihasilkan oleh Sa­kinah dan Baitu Fajri. “Ka­mi akan berusaha sekuat tenaga untuk bisa meraih medali emas. Olahraga judo bukan olahraga terukur, jadi semuanya masih bisa ter­jadi,”ungkapnya lagi.

Tujuh atlet judo Sumbar yang mengantongi tiket PON adalah Yolanda Putri kelas 52 Kg, Sakinah (-57 Kg), Rido Ikhlas (55 Kg), Elfi Fernando (60 Kg), Bai­tul Fajri (66 Kg), Feldi Ri­zaldo (-73 Kg) dab Machio Verdo (-81Kg). (h/san)

Lanjut Membaca
blog post

ADANG, HALUAN — Se­banyak 121 peserta mengikuti Pekan Olahraga Beladiri Dae­rah (Pordida) Sumatera Barat cabang judo. Kegiatan sendiri dilakukan di GOR Uni­ver­sitas Bung Hatta pada 21-23 April. Pordida cabang judo ini dibuka secara resmi oleh Plt KONI Sumatera Barat, Syaiful.

Digelarnya Pordida ca­bang judo ini tidak terlepas dari prestasi cabang judo dan menjadi salah satu olahraga andalan Sumatera Barat. “Pa­da Kejurnas Pra PON lalu, judo berhasil me­nyum­bang­kan dua medali emas,”ujar Ketua Pelaksana Pordida, Rasidy Sumetry.

Lebih jauh Rasidy me­ngatakan, syarat untuk me­ngik­uti Pordida ini adalah pelajar aktif. “Selain pelajar aktif, atlet tersebut maksimal kelahiran 1 Januari 1999,”ujarnya lagi.

Daerah yang me­ngi­rim­kan pesertanya adalah Pa­dang, Payakumbuh, Lima­puluh Kota, Bukittinggi, Pe­sisir Selatan, Padang Pa­riaman, Padang Panjang, Ta­nah Datar, Kabupaten Pa­saman dan Agam. “Jumlah kelas yang dipertandingkan adalah sebanyak 14 kelas putra dan putri,”bebernya lagi.

Sementara itu Ketua Per­satuan Judo Seluruh In­do­nesia (PJSI) Sumbar, Pur­nomo sangat mendukung ke­giatan yang digelar oleh Dinas Pemuda dan OIahraga (Dis­pora) Sumbar ini. “Kejuaraan ini sangat penting. Kami meng­apresiasi kejuaraan yang di­adakan oleh Dispora Sumbar ini,”jelasnya lagi.

Lebih jauh Purnomo ber­harap melalui kejuaraan ini diharapkan akan me­mun­cul­kan bibit pejudo handal yang bisa mengharumkan nama Sumatera Barat diber­bagai iven nantinya. “Ber­tan­ding­lah de­ngan penuh se­mangat semoga bisa menjadi pejudo sejati nan­ti,”ung­kapnya.

Sementara itu Plt KONI Sumbar Syaiful mengatakan dengan adanya Pordida ini sangat membantu KONI Sum­bar dalam mencari bibit atlet. “Bertandinglah dengan sportif, sungguh-sungguh, dan keluarkanlah ke­mam­puan ter­baik,”ujarnya.

Syaiful juga meminta para wasit dan juri pertandingan agar adil dan tidak memihak kepada salah satu atlet.

“Ke­pada wasit dan juri per­tan­dingan saya minta untuk mem­berikan pe­ni­laian yang adil. Mudah-mudahan mela­lui kejuaraan ini bisa men­dapatkan atlet judo yang an­dal,”bebernya. (h/san)

Lanjut Membaca